Telepon

Sejarah Telepon

Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.

Sejarah Perkembangan Telephone
           Awal mula dari sejarah telepon adalah, dengan dipatenkannya penemuan Antonio Meucci yang disebut  dengan sound Telegraph pada tahun 1871. Penemuannya ini menjadi awal dari adanya peradaban baru dalam dunia komunikasi dalam bentuk penyampaian pesan suara antara dua orang dan dengan menggunakan perantara yang disebut kabel /dalam bahasa inggris disebut wire. Kemudian pada tahun 1875, perusahaan telekomunikasi  “The Bell”  mendapatkan hak paten atas penemuan Antonio Meucci yang disebut dengan “transmitters and Receivers for Electric Telegraphs”.  Cara kerja dari sistem “transmitters and Receivers for Electric Telegraphs” ini adalah dengan menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit listrik. Kemudian penelitian/penemuan sistem untuk telepon dilanjutkan, dan kembali membuahkan hasil pada tahun 1876.

Perusahaan Bell kembali mematenkan dan memperkenalkan sistem temuan terbarunya pada masa itu yaitu, “Improvement in Telegraphy”. Sistem ini lah yang untuk pertama kalinya memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.

          Tokoh terkenal dari penemuan telepon ini adalah Alexander Graham Bell, dialah yang menemukan dan membuat telepon untuk pertama kalinya. Alexander Graham Bell juga terus menerus memantau produktivitas perusahaan tersebut. Hasil kerja keras dan ketekunannya pun mambuahkan hasil pada perusahaan tersebut,  perusahaan “the bell”, pada akhir tahun dapat menghasilkan sebanyak tiga ratus buah  telepon yang berhasil diproduksi dan tentunya dapat digunakan dengan baik. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon  “electro-magnetic” , yang telah menggunakan teknologi baru yang dinamakan magnet permanen dan juga diafragma besi, serta telepon ini juga sudah menggunakan sistem / fitur nada dering panggilan yang dalam bahasa inggris atau biasa kita kenal dengan kata “Ringtone”

Perkembangan awal

1871, Antonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel.

1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.
1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.
1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.
1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan.
1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire.
1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.
1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara.
Telepon digital
Public Switched Telephone Network (PSTN) dilakukan berdasarkan hubungan langsung antara sender dengan receiver yang harus menggunakan kabel tembaga, serat optic,satellite, fixed wireless, dan mobile wireless circuit. Penggunaan jaringan tersebut melibatkan komponen dasar yaitu telepon, network access, central office (CO), trunks and special circuit, dan customer premise equipment (CPE).perkembangan PSTN sebagai sistem telepon digital telah meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringanya sehingga memungkinkan untuk menggunakan beberapa saluran komunikasi dalam sebuah medium pertukaran.

 

Pos ini dipublikasikan di Random Tugas. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar