Perbedaan Hacker dengan Cracker

  Hacker adalah sebutan untuk mereka yang memberikan sumabangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan membagikannya dengan orang-orang di internet. Contohnya : digigumi (Grup Digital) adalah sebuah kelompok yang mengkhusukan diri bergerak dalam bidang game dan komputer. Digigumi ini menggunakan teknik hexadecimal untuk mengubah teks yang terdapat di dalam game. Contohnya : game Chrono Trigger yang menggunakan bahasa inggris dapat diubah menjadi bahasa Indonesia. Hacker artinya mencari, mempelajari dan mengubah sesuatu untuk keperluan hobi dan pengembangan dengan mengikuti legalitas yang telah disediakan oleh developer game. Para Hacker biasanya melakukan penyusupan-penyusupan dengan maksud memuaskan pengetahuan dan teknik. Rata-rata perusahaan yang bergerak di dunia jaringan global (internet) juga memiliki hacker. Tugasnya adalah untuk menjaga jaringan dari kemungkinan kerusakan pihak luar “cracker”.

  Cracker adalah sebutan untuk mereka yang mencari kelemahan sistem dan memasukinya untuk kepentingan pribadi. Cracker lebih bersifat destruktif, biasanya terjadi di jaringan komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, merubah halaman muka web milik orang lain bahkan menghapus data orang lain. Umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, bermaksud jahat.

  Perbedaan Hacker dengan Cracker adalah sebagai berikut :

 Hacker
1. Memiliki kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs. Contohnya : jika seorang hacker manguji suatu situs dipastikan isi situs tersebut tidak akan berantakan dan mengganggu yan lain.
2. Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.
3. Seorang Hacker tidak pelit untuk membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.
4. Seorang Hacker akan selalu memperdalam ilmunya dan memperbanyak pemahaman tentang sistem operasi.

 Cracker
1. Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya sebuah keuntungan. Contohnya : Virus, pencurian kartu kredit, kode warez, pembobolan rekening bank, pencurian password e-mail atau web server.
2. Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.
3. Mempunyai website atau channel dalam IRC yang tersembunyi.
4. Mempunyai IP address yang tidak dapat dilacak.
5. Kasus yang paling sering terjadi adalah Carding atau pencurian kartu.

 Jadi dapat disimpulkan bahwa Hacker yang baik adalah orang yang mengetahui apa yang dilakukannya, menyadari seluruh akibat yang akan terjadi dan bertanggung jawab dari apa yang dilakukannya.  Sementara Cracker adalah orang yang tau apa yang dikerjakannya, tetapi tidak mau bertanggung jawab. Cracker adalah sesorang yang berusaha untuk menembus sistem komputer yang lain atau menerobos sistem keamanan komputer orang lain yang mengeruk keuntungan atau melakukan tindak kejahatan.

 Demikian perbedaan Hacker dan Cracker kali ini… sampai jumpa lagi